SMK NEGERI 1 TELUK KUANTAN – Kurikulum Merdeka merupakan sesuatu yang baru, sehingga saat sekolah ingin mengimplementasikan kurikulum ini, muncul beberapa permasalahan terkait dengan pelaksanaan, cara mengomunikasikan, dan cara menyusunnya. Maka salah satu terobosan Kemendikbudristek dalam mengatasi permasalahan ini dengan cara meluncurkan fitur Komunitas Belajar yang teritegrasi dengan platform merdeka mengajar (PMM) yang merupakan merdeka belajar episode 15 yang sudah diluncurkan oleh mas mentri. Fitur ini diluncurkan Kemendikbudristek agar guru-guru yang sudah bisa belajar secara mandiri dapat mengontekstualisasikan apa yang telah dipelajari dan saling berbagi praktik baik antar sekolah. Tak hanya itu, yang juga menjadi target penggunaan fitur ini adalah guru-guru yang ingin belajar dengan guru lainnya. Dari sini nantinya, guru-guru tersebut juga dapat mengikuti komunitas lainnya.
Komunitas Belajar ini juga merupakan langkah nyata Kemendikbudristek menampung harapan guru-guru supaya mendapat wadah berdiskusi tidak hanya dengan sekolah-sekolah lainnya, tetapi juga antar provinsi. Dengan komunitas belajar, mereka dapat berinteraksi secara rutin untuk mendorong implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu, komunitas juga dapat mendorong anggotanya agar selalu berupaya meningkatkan kompetensi dirinya. Memang sudah ada diklat-diklat mengenai implementasi Kurikulum Merdeka. Namun masih ada masalah dalam implementasi kurikulum tersebut di lapangan sehingga perlu adanya komunitas belajar. Dan yang juga tak kalah penting, komunitas belajar juga merupakan ruang untuk mengobarkan semangat dalam melakukan perubahan. Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan.
Untuk mendukung program ini telah dibuka pendaftaran program penggerak komunitas. Program ini bertujuan untuk mewadahi para penggerak komunitas untuk menggerakkan komunitasnya. Pendaftaran gelombang 4 dibuka pada 02-13 Juli 2022. Alhamdulillah 3 orang anggota penggerak komunitas SMKN 1 Teluk Kuantan yang tergabung dalam komunitas Guru Belajar dan Berbagi dinyatakan lolos seleksi. Mereka adalah Delva Gusti, M.Pd., Muhammad Peri Syaprizal, M.Pd., dan Muhammad Makmuri, S.Pd.I.
Komunitas ini lahir sejak tahun 2021 yang digawangi oleh ibu Delva. Guru yang merupakan koordinator pengajar Praktek Calon Guru Penggerak Angkatan 3 Kab. Kuantan Singingi ini mengimbaskan ilmunya dalam membentuk komunitas praktisi di lingkungan tepat bertugasnya. Saat itu masih dalam suasana pandemi, sehingga ruang gerak para guru sangat terbatas, namun guru tetap harus bergerak karena akselerasi informasi teknologi semakin pesat seiring gencaran virus di masa new normal life tersebut. Bersama pak Peri, buk Delva mengajak bergerak bersama guru-guru di sekolah. Awalnya hanya sekitar 5 orang anggota yang tergabung di dalam grup WA. Namun setelah menunjukkan perannya, akhirnya saat ini sekitar 30 anggota yang terdiri dari civitas akademika SMKN 1 Teluk Kuantan telah bergabung dan berkolaborasi dalam beberapa kegiatan seperti coaching clinic, IHT dan belajar kelompok. Alhamdulillah top manager di sekolah ini yaitu bapak Hurdisman, S.Pd selaku kepala sekolah sangat mendukung komunitas ini, tak jarang pak Hur sapaan akrabnya dikalangan guru ini memberikan dukungan moril maupun materiil dalam beberapa kegiatan yang kami taja selama ini secara swadaya. Selain itu antusiasme dari anggota komunitas juga sangat tinggi, sehingga sayang sekali apabila komunitas ini tidak didukung oleh pihak terkait.
Sebanyak hampir 4000 komunitas belajar telah mendaftar pada gelombang 4. Para penggerak dan komunitas yang Lulus akan dapat melanjutkan ke proses berikutnya. Daftar penggerak dan komunitas yang lulus dapat dilihat melalui tautan https://bit.ly/PengumumanKomunitasBelajar
Untuk penggerak yang Lulus, telah diinfokan juga melalui email belajar.id masing-masing termasuk kegiatan tindak lanjutnya. Email akan kirimkan secara bertahap oleh tim implementasi Kurikulum Merdeka. Bagi komunitasnya yang belum lulus, tidak perlu khawatir karena masih bisa mendaftar di gelombang 5 yang dibuka pada 15 s.d 27 Juli Juli 2022. Pendaftaran dapat dilakukan pada Platform Merdeka Mengajar atau kunjungi tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/komunitasbelajar5
Setelah mengisi formulir pendaftaran, para penggerak komunitas disilakan bergabung pada grup Telegram pendaftaran: https://bit.ly/kombel5 untuk mendapatkan informasi terkait pendaftaran. Agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, pastikan bapak/ibu perwakilan penggerak komunitas yang mendaftar selain menuliskan akun belajar.id dengan benar, juga menyelesaikan topik Kurikulum Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar hingga tahap Aksi Nyata. Terkait Aksi Nyata, berikut yang perlu diperhatikan.
Persyaratan ini menjadi mutlak apabila ingin lulus. Mari gunakan waktu dan kesempatan ini sebaik mungkin, agar dapat berkontribusi bersama ratusan penggerak lainnya dalam mendorong implementasi Kurikulum Merdeka. Kami komunitas Guru Belajar dan Berbagi Techno SMKN 1 Teluk Kuantan ingin mengajak rekan-rekan penggerak komunitas lainnya mendaftar di gelombang selanjutnya khususnya komunitas belajar seperti MKKS, MGMP, KKG dan komunitas belajar lainnya yang ada di kabupaten Kuantan Singingi, dikarenakan komunitas belajar yang ada di kabupaten kita ini baru pertama kali lolos seleksi di gelombang 3 baru 2 komunitas dengan 2 orang penggerak, dan gelombang 4 ini yaitu sebanyak 4 komunitas dengan 9 orang penggerak komunitas, dan diungguli dari SMKN 1 Teluk Kuantan yaitu 3 penggerak. Sehingga dinilai bahwa keberadaan komunitas belajar di kabupaten kita ini masih belum bergerak secara signifikan. Untuk itu marilah mendaftar di platform yang sudah disediakan oleh pemerintah ini. Banyak sekali keuntungan yang didapat, diantaranya informasi mengenai penerapan dan pelatihan Kurikulum, dan bonus lainnya adalah sertifikat resmi bagi anggota komunitas yang berperan aktif. Tidak hanya dalam hal implementasi merdeka belajar dalam komunitas kita juga berekspansi melakukan belajar dan bebagi sesuai kebutuhan dan perkembangan kompetensi guru terlebih lagi di era saat ini. Pembuatan media ajar menggunakan canva, pengaktifan akun belajar id guru dan siswa dan serta editing video dan lain sebagainya. Selain itu pihak terkait mengenai kurikulum diharapkan untuk bisa ambil andil dalam hal ini, karena kolaborasi antara kepala sekolah, pihak kurikulum sekolah dan komunitas belajar serta stekholder lainnya sangat diharapkan sehingga terbentuk sinergi yang akan membawa pemahaman yang merata mengenai kurikulum merdeka ini.
Salam Merdeka Belajar dari komunitas Guru Belajar dan Berbagi SMKN 1 Teluk Kuantan!
Tinggalkan Komentar