Guru SMKN 1 Teluk Kuantan Juara Lomba Menulis Tingkat Nasional

SMK NEGERI 1 TELUK KUANTAN – Semena Hari Buku Nasional tahun 2022 Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur mengadakan serangkaian kegiatan. Salah satunya adalah mewadahi para Pencinta Literasi yang ada di Indonesia. Berbagai Lomba tingkat Nasional diadakan untuk meramaikan agenda kegiatan tersebut. IKAPI Jawa Timur ini bekerjasama dengan Media Guru Indonesia (MGI) memberikan ruang kepada masyarakat dalam berbagai lomba menulis. Lomba ini diadakan untuk beberapa kategori yaitu Kategori Siswa, Kategori Mahasiswa, Kategori Guru dan Kategori Umum.

Muhammad Peri Syaprizal, S.Pd., M.Pd., Gr. merupakan salah satu guru di SMKN 1 Teluk Kuantan yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Menulis Tingkat Nasional ini. Peri Sensei sapaan akrabnya dikalangan para siswa dan guru. Saat di hubungi secara langsung ke ruangannya di majelis guru SMKN 1 Teluk Kuantan. “Iya, saya ikut berpartisipasi dalam lomba menulis tersebut. Kategori yang saya ikuti adalah Kategori Umum. Persyaratan naskah yang dikumpulkan adalah murni karya pribadi, bebas dari plagiarism. Selain itu tema yang diperlombakan pada Kategori Umum ini adalah Hari Buku Nasional. Judul naskah yang saya buat yaitu “Buku di mata Generasi Z”. Dalam naskah ini saya menceritakan tentang sejarah Harbuknas dan nasib buku dikalangan siswa saat ini atau dikenal dengan generasi Z. Dari ratusan peserta yang mendaftar, terpilihlah 37 naskah terbaik. Kemudian di urtukan sesuai Ranking. Alhamdulillah saya mendapat juara 4. Untuk juara 1 diraih oleh Ali Harjoso, guru SDN Pajagalan II dari Sumenep. Juara 2 diraih oleh guru SMP 06 Batu yaitu Desy Indriyani . Sedangkan juara 3 diraih oleh Arga Pribadi Imawan dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan juara 5 diraih oleh Elma Susanti dari LPMP Provinsi Bengkulu. Naskah dari 37 pemenang ini akan di bukukan menjadi buku Antologi ber ISBN. Semua biaya ditanggung oleh penyelenggara. Insha Allah ini akan menjadi buku Antologi saya yang ke 5.” Ungkap guru bahasa Jepang SMKN 1 Teluk Kuantan Ini.

Saya memang pernah tergabung dengan komunitas literasi yang ada di kabupaten kita ini. Saya tergabung dalam Forum Literasi Kuansing atau yang dikenal dengan FOLIKU sejak tahun 2020. Namun forum ini sudah vakum saat ini. Saya berharap kedepannya bisa menjadi penggerak Literasi di Kuansing bersama para guru dan pencinta Literasi lainnya. Ungkapnya saat ditemui tim website SMKN 1 Teluk Kuantan disela-sela kesibukannya mengajar.
“Saya berharap kepada para guru sebagai ujung tombak pendidikan di Indonesia bisa menanamkan sifat Literat. Karena kita merupakan role model bagi para murid. Kita digugu dan ditiru. Selain itu harapan saya semoga generasi penerus bangsa bisa lebih menghargai buku yang sudah lama tidak disentuh, jangankan dibaca, melihatnya saja mungkin sudah jarang.” Ucapnya mengakhiri wawancara.

Pengumuman Juara Lomba Menulis Tingkat Nasional