30 Oktober 2023

Apa Itu RPP Kurikulum Merdeka?

Sen, 30 Oktober 2023 Dibaca 246x Artikel

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Setiap pendidik harus menyusun rencana pembelajaran ini untuk memandu proses pengajaran dan mencapai Capaian Pembelajaran (CP) yang ditargetkan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

RPP adalah sebuah dokumen yang disusun oleh guru untuk merinci seluruh proses pembelajaran, mulai dari langkah-langkah praktis hingga organisasi pembelajaran secara keseluruhan. Namun, dalam konteks peralihan antar-kurikulum, seperti perubahan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013 (K13), pengalaman menunjukkan bahwa adaptasi dapat menimbulkan sejumlah kendala dan memerlukan waktu yang cukup lama bagi guru untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Kemendikbudristek merespons permasalahan ini dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 yang mengenai Penyederhanaan RPP. Dalam kebijakan terbaru ini, RPP dibagi menjadi tiga komponen utama: Tujuan pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, dan Asesmen pembelajaran.

Dengan tiga komponen inti ini, RPP sekarang seharusnya bisa disusun dalam satu halaman. Tujuan RPP adalah mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus pendidikan. Ini memungkinkan rencana pembelajaran yang lebih ringkas dan fokus pada tujuan utama. RPP juga dapat berbentuk modul ajar yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Terkait dengan perbedaan antara RPP Merdeka Belajar dan RPP Kurikulum 2013, yang paling mencolok adalah bahwa RPP Merdeka Belajar mencakup profil siswa sebagai latar belakang dalam penentuan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, bakat, minat, gaya belajar, dan kondisi harian siswa. Setelah merancang RPP dengan mempertimbangkan profil peserta didik, langkah berikutnya adalah menetapkan rangkaian tujuan belajar. Menetapkan tujuan belajar di awal membantu dalam mengidentifikasi bukti-bukti apa yang menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan.

Tujuan belajar juga membantu guru dalam menentukan teknik asesmen yang sesuai dengan materi pembelajaran. Seluruh proses perancangan strategi RPP dilakukan dengan prinsip berpikir mundur atau backward design. Dalam prinsip ini, guru merumuskan serangkaian kegiatan pembelajaran dimulai dari hasil akhir yang diinginkan (tujuan, bukti, dan asesmen), dan kemudian mengidentifikasi kegiatan pembelajaran awal.

Oleh karena itu, peran guru tidak hanya berfokus pada penyusunan RPP yang baik, tetapi juga pada pemahaman tentang bagaimana siswa dapat mandiri dalam proses belajarnya. Konsep mandiri dalam pembelajaran, yang dikenal sebagai self-regulated learning, menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam praktik pembelajaran saat ini.

Maka dari itu dalam kurikulum merdeka ini kita akan saling tukar pikiran bersama siswa dan siswi dalam suatu pelajaran.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar