27 Desember 2022

Apa itu Penyuntingan?

Sel, 27 Desember 2022 Dibaca 980x Artikel

Penyuntingan adalah proses memperbaiki, menyempurnakan, atau mengubah teks, audio, atau video agar sesuai dengan standar atau tujuan yang diinginkan. Penyuntingan dapat dilakukan pada bahan-bahan yang sudah terbit atau yang akan terbit, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.

Pengertian Penyuntingan Naskah

Penyuntingan naskah merupakan proses memperbaiki, menyempurnakan, atau mengubah teks agar sesuai dengan standar atau tujuan yang diinginkan. Penyuntingan naskah dapat dilakukan pada teks yang sudah terbit atau yang akan terbit, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan Penyuntingan

Tujuan penyuntingan bervariasi tergantung pada bidang yang berkaitan dengan penyuntingan tersebut. Di dunia jurnalistik, penyuntingan bertujuan untuk memastikan bahwa teks yang ditulis sesuai dengan standar jurnalistik, seperti menghindari kesalahan faktual, tidak mengandung opini pribadi, dan mudah dipahami oleh pembaca. Di dunia film atau televisi, penyuntingan bertujuan untuk mengatur alur cerita, menghapus adegan yang tidak penting, dan menambahkan efek suara atau musik agar lebih menarik. Di dunia penulisan, penyuntingan bertujuan untuk memperbaiki gramatikal, meningkatkan klarifikasi, dan memastikan bahwa teks tersebut sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Penyuntingan Substantif

Penyuntingan substantif adalah jenis penyuntingan yang fokus pada struktur, konten, dan pesan teks. Penyuntingan substantif meliputi tindakan-tindakan seperti menambah atau mengurangi bagian teks, mengubah tata bahasa, dan memperbaiki kesalahan faktual.

Perkara yang perlu diteliti saat penyuntingan substantif:

  • Struktur teks: Penyunting harus memastikan bahwa struktur teks sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
  • Konten teks: Penyunting harus memastikan bahwa konten teks sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
  • Pesan teks: Penyunting harus memastikan bahwa pesan teks sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Penyuntingan Copy

Penyuntingan copy adalah jenis penyuntingan yang fokus pada tata bahasa, penulisan, dan ejaan. Penyuntingan copy meliputi tindakan-tindakan seperti memperbaiki ejaan, mengubah tata bahasa, dan memperbaiki penulisan.

Tahapan dalam penyuntingan kopi:

  1. Membaca teks secara keseluruhan: Penyunting harus membaca teks secara keseluruhan agar dapat memahami pesan yang ingin disampaikan.
  2. Memperbaiki ejaan: Penyunting harus memperbaiki ejaan yang salah agar teks lebih mudah dipahami.
  3. Mengubah tata bahasa: Penyunting harus memastikan bahwa tata bahasa dalam teks sesuai dengan standar bahasa Indonesia.
  4. Memperbaiki penulisan: Penyunting harus memperbaiki penulisan yang tidak sesuai dengan standar penulisan.

Hal-hal yang perlu diteliti saat penyuntingan kopi:

  • Ejaan: Penyunting harus memastikan bahwa ejaan dalam teks sesuai dengan ejaan yang benar.
  • Tata bahasa: Penyunting harus memastikan bahwa tata bahasa dalam teks sesuai dengan standar bahasa Indonesia.
  • Penulisan: Penyunting harus memastikan bahwa penulisan dalam teks sesuai dengan standar penulisan.

Fakta

Penyunting harus memastikan bahwa fakta yang disampaikan dalam teks benar. Jika terdapat kesalahan faktual, penyunting harus memperbaikinya.

Bahasa

Bahasa yang dimaksud mencakup tata bahasa, ejaan, dan penulisan. Penyunting harus memastikan bahwa tata bahasa, ejaan, dan penulisan dalam teks sesuai dengan standar bahasa Indonesia.

Kode Etik Penyuntingan Naskah

Kode etik penyuntingan naskah merupakan standar yang harus dipatuhi oleh penyunting agar teks yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diinginkan. Kode etik penyuntingan naskah meliputi prinsip-prinsip seperti menghargai hak cipta, tidak mengubah maksud asli teks, dan tidak mengandung opini pribadi.

Itulah artikel tentang apa itu penyuntingan. Penyuntingan merupakan proses memperbaiki, menyempurnakan, atau mengubah teks, audio, atau video agar sesuai dengan standar atau tujuan yang diinginkan. Ada beberapa jenis penyuntingan, seperti penyuntingan substantif dan penyuntingan copy. Penyuntingan substantif fokus pada struktur, konten, dan pesan teks, sedangkan penyuntingan copy fokus pada tata bahasa, penulisan, dan ejaan. Penyunting harus memastikan bahwa teks yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diinginkan, termasuk fakta yang benar, tata bahasa yang sesuai, dan tidak mengandung opini pribadi. Penyunting juga harus mematuhi kode etik penyuntingan naskah agar teks yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diinginkan.

Terima kasih sudah melihat artikel ini untuk informasi lainnya silahkan kunjungi terus https://smkn1telku.sch.id/

Kunjungi juga channel youtube kami di https://www.youtube.com/@smkn1telukkuantan-kuansing233

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar